Kabarborneoraya.com : Pelaihari Dalam upaya mengatasi masalah malnutrisi dan stunting pada anak sekolah, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Panggung Pelaihari meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program ini tidak hanya berfokus pada perbaikan gizi, tetapi juga bertujuan untuk menggerakkan roda ekonomi lokal melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), petani, serta nelayan.
Peluncuran perdana program MBG ini disambut antusias oleh 2.398 siswa dari berbagai sekolah di wilayah tersebut.
Program MBG di Panggung Pelaihari dikelola oleh Muslimin Al Maarif, S.H., selaku Kepala SPPG.
Ia menjelaskan bahwa program ini adalah langkah strategis untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif.
“Program MBG ini merupakan program yang baik dan harus kita dukung untuk mencetak generasi sehat, cerdas, dan produktif,” ujar Muslimin saat diwawancarai oleh wartabanjar.com pada Rabu, 17 September 2025
Penyelenggaraan MBG ini dipercayakan kepada dapur umum SPPG Panggung Pelaihari, yang dikenal dengan nama Yayasan Nanam Jariyah Indonesia (Mazaya Catering) dengan Owner/Pemiliknya Suhendarti, S.Pd.
Berlokasi di Jl. Mawar RT 04 RW 01, Desa Panggung, Kecamatan Pelaihari, dapur ini mulai beroperasi sejak 15 September 2025.
Total 2.398 siswa penerima manfaat berasal dari delapan sekolah di sekitar Pelaihari, antara lain:
* TK Tunas Harapan
* TK Nabila
* SDN 2 Panggung
* SDN Pabahanan
* SDN Pemuda
* MIN 3 Tanah Laut
* SMPN 3 Pelaihari
* SMKN 2 Pelaihari
Muslimin Al Maarif menegaskan bahwa program ini memiliki dampak ganda.
Selain mengatasi masalah gizi, MBG juga berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi.
"Program ini mengatasi malnutrisi dan stunting pada kelompok rentan seperti anak sekolah, ibu hamil, dan balita.
Selain itu, ini juga meningkatkan perekonomian melalui pemberdayaan UMKM, petani, nelayan, dan menciptakan lapangan kerja baru," jelasnya.
Menutup wawancara, Muslimin menyampaikan harapannya agar program ini dapat terus berjalan lancar. "Harapan saya mudah-mudahan program ini dapat berjalan dengan lancar, meningkatkan gizi, kesehatan serta dapat membangun generasi yang sehat, cerdas dan produktif menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi daerah lain dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik, dimulai dari perbaikan kualitas gizi anak-anak sekolah.(Wartabanjar.com/Mp)
0 Komentar