PELAKSANAAN ANBK SMPN 1 & 2 SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR BERJALAN AMAN DAN LANCAR

Kabar Borneo raya.com kabupaten Banjar.


Pelaksanaan asesmen nasional berbazis komputer ANBK di sekolah SMP dan Mts di Kalimantan Selatan berlangsung aman dan lancar. Pantauan Kabar Borneo raya.com disejumlah SMP yang menyelanggarakan dengan para pesertanya ditetapkan oleh Pusat dihari ke 2 nampak terlihat kondusif, dan tenang didalam menjawab soal, meskipun sedikit terkendala tidak ada koneksi jaringan internet tapi dapat diatasi, selasa (20/9/22). Seperti di SMPN 1 Sungai Tabuk ANBK yang diikuti 45 orang peserta merupakan perwakilan mengerjakan soal sangat lancar dan tertib, karena ditunjang jaringan internet cukup bagus. Kepala SMPN 1 Sungai Tabuk Fitri Jamilah MPd kepada mediapublik.net mengatakan, dibanding tahun sebelumnya jaringan sering lelet terkadang peserta ANBK kesulitan. Alhamdulillah ujar Fitri Jamilah tahun ini aman dan jaringan internet bagus dan para peserta sebelumnya juga telah mengikuti persiapan uji coba, juga ditunjang peralatan jumlah komputer mencukupi. Fitri Jamilah menambahkan, pada pelaksanaan ANBK siswa yang tidak ikut tetap untuk mengikuti proses belajar mengajar karena tetap berlangsung tidak diliburkan. Sehingga para dewan guru bertugas sebagian menjadi pengawas dan sebagian dari mereka tetap mengajar. Sedangkan dari jumlah siswa 306 orang secara acak oleh Pusat hanya ditunjuk atau ditetapkan 45 orang ikut ANBK dan 5 orang sebagai cadangan. Fitri Jamilah berharap anbk berhasil baik bisa mengukur prestasi anak didiknya guna mengisi raport semester. Semantara untuk SMPN 2 Sungai Tabuk pelaksanaan ANBK juga berlangsung lancar yang diikuti 45  peserta juga secara acak penunjukannya oleh Pusat. Terpisah Kepala SMPN 2 Sungai Tabuk Erliyani MPd diruang kerjanya kepada wartawan mediapublik.net mengatakan, di hari ke 2 atau terakhir pelaksanaan ANBK berjalan lancar dan aman. Hanya saja di SMPN 2 lokasinya berada dekat persawahan pertanian, maka koneksi jaringan internet tidak masuk karena cukup jauh. Namun ujar Erliyani mengatasi hal tersebut, dalam penyelanggaraan ANBK terpaksa peserta anak didik menggunakan hp Android dan dikasih kouta internet mampu 2 hari. Beda dengan ujian sekolah serentak jaringan nternet di fasilitas atau dibantuk pihak telkom, tambah Erliyani. Selama berlangsungnya penyelanggaraan ANBK tingkat SMP dan Mts dipantau oleh pengawas yang ditugaskan Dinas Pendidikan. Disinggung akses jalan sepanjang 300 meter menuju sekolah yang rusak parah, Erliyani menyatakan, pihaknya berharap ada bantuan dari instansi terkait. Dalam hal ini lewat pemerintahan kecamatan untuk selanjutnya ke instansi diatasnya. Semsntara untuk halaman sekolah sebagai tempat upacara dan kegiatan siswa lainnya sudah dipenuhi mendapat bantuan dari pemda setempat. pungkasnya. (hafrud).

Posting Komentar

0 Komentar